SAVIOSA

Cara memperbaiki skin barrier yang rusak bisa menjadi solusi untuk kulit yang sering mengalami permasalahan seperti kasar, gatal atau mudah berjerawat. Dengan memperbaiki skin barrier, kulit akan l  ebih kuat terhadap polusi, bahan kimia, sinar UV serta kuman penyebab penyakit. Skin barrier adalah lapisan terluar kulit yang berfungsi untuk melindungi tubuh. Skin barrier yang sehat bisa menghalangi air dalam tubuh menguap lewat pori-pori kulit sehingga tidak terjadi dehidrasi dan kulit juga tidak kering. Itulah mengapa jika skin barrier rusak maka akan memunculkan keluhan seperti bersisik, kulit kering, kasar dan kusam. 

Di samping itu, karena lapisan pelindungnya rusak, kulit menjadi lebih sensitif sehingga mudah mengalami iritasi, infeksi, jerawat dan berbagai permasalahan kulit lainnya. Kondisi ini bisa membuat kulit menjadi perih, gatal, kemerahan hingga akhirnya memunculkan bercak-bercak berwarna hitam. Jika kulit anda sering bermasalah atau sangat sensitif maka ini bisa jadi akibat barrier kulit yang rusak. Untuk bisa mengatasinya serta membuat kulit kembali sehat, ada beberapa cara untuk memperbaiki skin barrier. 

Inilah Cara Memperbaiki Skin Barrier dengan Cepat

Ada beberapa cara untuk memperbaiki skin barrier yang efektif dan dapat dilakukan sendiri di rumah secara rutin yaitu: 

• Menggunakan Air Dingin Ketika Mandi 

Mandi dengan air yang terlalu panas akan mengikis lapisan minyak pada skin barrier yang berfungsi menahan air dalam kulit. Akibatnya kulit menjadi kering. Untuk mencegah kerusakan pada skin barrier dan membantu perbaikan, sangat disarankan untuk mandi air dingin atau menggunakan air hangat suam-suam kuku. Jangan mandi terlalu lama, 5-10 menit sudah cukup. 

• Menggunakan Sabun dengan Bahan Lembut 

Sebagian besar sabun mandi mengandung sodium lauryl sulfate (SLS) atau surfaktan. Senyawa ini sebenarnya berfungsi membersihkan kotoran pada kulit tetapi surfaktan termasuk bahan kimia keras yang dapat merusak skin barrier serta membuat kulit kering. Cara memperbaikinya karena hal ini adalah mengganti sabun mandi anda dengan sabun yang memiliki kandungan bahan alami seperti minyak zaitun, jojoba atau aloe vera. Anda juga bisa menggunakan sabun yang mengandung gliserin supaya kulit lembap dan gunakan basic skincare. 

• Melakukan Eksfoliasi Tapi Jangan Berlebihan  

Eksfoliasi adalah perawatan kulit yang dilakukan untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang ada di permukaan kulit. Tujuannya yaitu supaya sel-sel kulit yang sudah mati bisa digantikan dengan sel-sel kulit yang baru dan masih sehat. Eksfoliasi yang dilakukan berlebihan bisa merusak skin barrier. Jadi lakukan eksfoliasi secukupnya dengan aman misalnya dengan produk yang mengandung alpha hydroxy acids (AHA) seperti brand Saviosa. Bahan ini tergolong aman serta lembut untuk kulit. 

• Menghindari Gesekan pada Kulit 

Agar skin barrier tidak rusak, anda bisa menjaga kulit dari gesekan yang kasar. Cara ini akan mencegah kerusakan yang lebih parah serta membantu proses perbaikan skin barrier oleh tubuh. Menggaruk juga termasuk gesekan pada kulit yang dapat membuat skin barrier rusak. Jadi sekalipun kulit anda gatal, maka usahakan tidak menggaruk atau menggeseknya dengan bahan yang kasar. Sebaiknya gunakan losion anti gatal untuk meredakannya. Mengeringkan tubuh dengan handuk setelah mandi juga dapat menyebabkan gesekan pada kulit kalau handuknya kasar atau handuk digosokkan ke kulit. Gunakan saja handuk yang lembut dengan daya serap yang baik. 

Cara Memperbaiki Skin Barrier Wajah

• Pakai Losion Kulit dengan Rutin

Losion bisa melembapkan kulit dengan cara menahan kandungan air dalam kulit supaya tidak mudah menguap. Meskipun demikian, pilih losion dengan bahan yang aman dan lembut bagi kulit. Untuk membantu proses perbaikan skin barrier oleh tubuh, anda bisa menggunakan pelembap yang mengandung urea, hyaluronic acid dan gliserin. Bahan-bahan tersebut sangat efektif dalam memulihkan skin barrier. 

Losion yang mengandung niacinamide juga dapat menjadi pilihan. Bahan ini adalah vitamin untuk kulit yang bisa meningkatkan fungsi skin barrier. Di samping itu, niacinamide juga dapat membuat kulit menjadi lebih cerah, menangkal efek radikal bebas dan bahkan mencegah kerutan serta tanda-tanda penuaan dini yang lain. 

• Lindungi Kulit dari Sinar Matahari 

Melindungi kulit dari sinar matahari bisa dilakukan dengan menggunakan sunscreen yang diperkaya dengan SPF atau UV filter ketika beraktivitas di luar ruangan pada siang hari. Ini merupakan cara memperbaiki skin barrier yang penting karena bisa melindungi kulit dari sinar UV yang berpengaruh buruk untuk skin barrier.  Jangan lupa gunakan skincare untuk memperbaiki skin barrier. 

• Jangan Merokok

Agar skin barrier pulih dan fungsinya tetap optimal, sebaiknya jangan merokok dan hindari paparan asap rokok. Bukan hanya sebagai cara untuk memperbaiki skin barrier namun juga bisa mengurangi resiko terjadinya kanker kulit. 

• Mencukupi Kebutuhan Nutrisi 

Tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang cukup agar skin barrier membaik. Untuk itu, perhatikan jenis serta jumlah makanan yang dikonsumsi. Penelitian menunjukkan bahwa pola makan sehat dan bergizi seimbang bisa memperbaiki skin barrier serta mengoptimalkan fungsinya. Untuk mendapatkan kulit yang glowing dan sehat, sebaiknya konsumsi lebih banyak sayur berdaun hijau, buah-buahan dan kacang-kcangan. Jangan lupa mencukupi asupan cairan dengan minum minimal 8 gelas/hari supaya kelembapan kulit terjaga. 

FAQ 

Apa itu barrier dalam skincare?

-Skin barrier merupakan lapisan terluar kulit yang berfungsi melindungi kulit dan tubuh. Garda terdepan pelindung kulit ini bisa saja rusak karena beberapa hal sehingga menimbulkan berbagai masalah kulit. Oleh sebab itu, kesehatannya perlu dijaga dengan baik.

Apakah moisturizer dapat memperbaiki skin barrier?

-Sifat moisturizer yang berfungsi untuk melembabkan dan menghidrasi kulit dipercaya bisa memperbaiki skin barrier rusak secara perlahan.