Skincare untuk kulit berminyak – Dalam aspek perawatan kulit, penggunaan rangkaian skincare malam tentunya tidak bisa di lakukan sembarangan. Apalagi kalau kamu punya kulit yang berminyak karena baik produk perawatan kulit ataupun urutan yang tidak sesuai bisa sama-sama menimbulkan masalah pada kulit yang berminyak misalnya seperti pori-pori kulit tersumbat sehingga berpotensi menimbulkan jerawat. Karena itu, pastikan kamu memilih produk yang tepat dan gunakan urutan yang benar skincare untuk kulit berminyak.
Kira-kira bagaimana skincare routine untuk kulit berminyak yang benar? Simak penjelasannya berikut ini.
Berikut ini adalah urutan skincare routine yang harus di ketahui:
Hal pertama yang dapat kamu lakukan adalah mencuci wajah dengan facial foam atau facial wash. Pastikan facial wash yang kamu gunakan mengandung bahan-bahan yang cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat. Pilih sabun cuci muka yang lembut. Hindari menggunakan facial wash yang mengandung butir-butir scrub. Ini karena butir-butir scrub dapat menggores lapisan wajah menjadi lebih tipis dan dapat menyebabkan kemerahan pada jerawat. Kalau kamu merasa kulit wajahmu terlalu sensitif, kamu bisa konsultasi dengan dokter kulit untuk bertanya soal sabun muka yang cocok.
Penggunaan sunscreen pada dasarnya di lakukan untuk menjaga kulit wajah dari paparan sinar UV. Kamu bisa menjadikan ini sebagai pilihan jika memang merasa sudah terlalu banyak produk yang di gunakan dan hanya bekerja dalam ruangn. Tetapi kalau kamu melakukan pekerjaan di luar ruangan maka kamu bisa menggunakan sunsc
Setelah menggunakan toner, kamu bisa menggunakan pelembab. Gunakan produk skincare yang teksturnya ringan di awal baru kemudian di susul dengan produk perawatan yang teksturnya tebal. Jadi, setelah menggunakan toner, kamu bisa pakai pelembab.
Saviosa Hydra Glow Cream Niacinamide dengan 7X Active Glow berfungsi memperkuat serta memperbaiki kondisi skin barrier, mengunci kelembaban dan mencerahkan kulit.
Oleskan skincare untuk kulit kering atau serum pada wajah setelah kamu menggunakan pelembab. Biasanya serum memiliki tekstur yang lebih tebal di bandingkan dengan toner dan pelembab. Untuk itu, aplikasikan serum setelah dua produk tadi. Pastikan kamu menggunakan serum yang sesuai dengan kondisi kulit. Pilihlah serum yang di pergunakan untuk kulit berjerawat dan berminyak.
Saviosa Hydra Glow Serum Niacinamide + Cica mampu menghidrasi kulit secara maksimal serta memperkuat dan memperbaiki kondisi skin barrier. Cocok di gunakan untuk pemilik kulit berminyak sekaligus berjerawat.
Pada pagi hari, kamu sebaiknya menggunakan hydrating toner. Tujuannya yaitu untuk menjaga kulit wajah tetap lembab. Selain itu, menggunakan toner membuat kulit wajah kamu lebih terjaga kecerahannya serta terhindar dari wajah kusam. Wajah yang berminyak akan sangat mudah kusam. Ini karena produksi minyak pada wajah yang berlebihan, di tambah dengan paparan debu serta polusi yang menempel pada kulit. Untuk itu, setelah mencuci wajah, kamu sebaiknya mengaplikasikan hydrating toner. Ketika mengaplikasikan toner, pastikan kamu pakai kapas yang halus ya.
Saviosa Hydra Glow Toner Niacinamide + Licorice bisa menyeimbangkan pH kulit wajah untuk mengurangi tampilan pori, menenangkan kulit yang kemerahan serta mengunci kelembaban. Cocok untuk kulit yang berminyak.
Berikut ini pilihan bahan skincare untuk kulit berminyak:
Dimethicone adalah bahan yang mirip minyak, membuat kulit terasa sehat, namun juga kering setelah di gunakan. Dengan demikian, kulit berminyak tidak akan tampak semakin berminyak. Dapat di bilang dimethicone adalah bahan pelembab yang bebas akan minyak. Di samping itu, dimethicone tidak menyumbat pori-pori sehingga bisa mencegah kulit berjerawat.
Bahan skincare untuk kulit berminyak selanjutnya yaitu asam glikolat. Asam glikolat adalah bahan yang bermanfaat untuk kulit berminyak, khususnya kalau cenderung berjerawat. Menggunakan produk skincare yang mengandung asam glikolat bisa membantu mengurangi minyak berlebihan serta mencegah penyumbatan pori-pori yang menyebabkan jerawat.
Punya kulit berminyak bukan berarti tidak membutuhkan pelembab. Karena minyak tidak sama dengan kelembaban. Lagi pula, kulit berminyak mudah terkelupas dan dehidrasi karena bahan keras yang sering digunakan untuk mengontrol minyak. Pemilik kulit berminyak harus menghindari minyak mineral serta petrolatum dalam produk skincare karena bahan ini bisa menyumbat pori-pori. Pilih pelembab bebas minyak yang mengandung hyaluronic acid, sangat menghidrasi kulit namun sifatnya ringan.
Berdasarkan penelitian, niacinamide adalah bahan perawatan kulit yang bisa menyerap sebum atau minyak alami kulit. Niacinamide adalah bahan yang memperkuat skin barrier, merangsang produksi kolagen alami. Hasilnya adalah lapisan luar kulit menjadi lebih kuat dan meningkatkan pembaruan permukan kulit serta memperbaiki tampilan kulit yang rusak.
Turunan vitamin A ini biasanya ditemukan dalam formulasi anti aging yang menargetkan masalah seperti kerutan dan hiperpigmentasi. Meskipun demikian, skincare untuk kulit berminyak mengandung retinol yang juga efektif untuk mengatasi kulit berminyak. Retinol bekerja dengan membangun kolagen serta mengencangkan kulit sehingga menjaga pori-pori lebih kecil. Dengan demikian, pori-pori mengeluarkan minyak lebih sedikit.
Banyak orang salah menyangka bahwa sering mencuci wajah adalah cara terbaik untuk mencegah kulit yang berminyak. Padahal, membersihkan kulit secara berlebihan bisa beresiko pada pengelupasan berlebihan pada kulit. Hal itu bisa mengakibatkan produksi minyak menjadi berlebihan.
Dermatologis merekomendasikan untuk mencuci wajah hanya dua kali sehari dengan formula yang ditarget. Misalnya dengan menggunakan produk perawatan kulit berbahan salicylic acid. Salicylic acid sifatnya lipofilik, artinya menyukai minyak. Dia masuk ke dalam pori-pori yang merupakan folikel sebaceous yang diisi dengan minyak kemudian menyedot minyak keluar.