Kulitmu gampang mengalami ruam kemerahan, gatal, kering, perih dan rasanya terbakar? Jika iya, maka bisa jadi anda memiliki kulit sensitif. Pemilik kulit sensitif membutuhkan perawatan khusus yaitu skincare kulit sensitif. Orang yang punya kulit sensitif tidak boleh sembarangan memilih produk perawatan kulit. Skincare khusus mengandung bahan-bahan khusus yang aman untuk kulit.
Ada dua jenis kulit sensitif yaitu sensitive skin dan sensitized skin. Sensitive skin merupakan kondisi kulit yang rentan mengalami iritasi serta peradangan akibat kondisi genetic. Kulit sensitif biasanya dimiliki oleh penderita penyakit kulit keturunan seperti eksim, psoriasis atau rosacea. Sedangkan sensitizied skin merupakan kondisi kulit yang reaktif karena factor eksternal. Orang dengan sensitized bisa mengalami gejala kulit kering, gatal, merah dan perih karena terlalu sering eksfoliasi, terpapar sinar matahari atau kandungan skincare yang tidak cocok.
Tips Memilih Skincare untuk Kulit Sensitif dan Berjerawat
Agar tidak salah, begini cara memilih skincare untuk kulit yang berminyak serta sensitif:
Memilih Produk Khusus untuk Kulit Sensitif
Kulit sensitif membutuhkan perhatian ekstra. Produk skincare Saviosa yang didesain khusus untuk kulit sensitif harus punya kandungan yang lembut namun tetap efektif dalam mencerahkan kulit. Hasil studi yang diterbitkan dalam sebuah jurnal menunjukkan bahwa produk dengan kandungan yang cocok untuk kulit sensitif bisa membantu mengurangi resiko iritasi.
Memperhatikan Kandungan yang Baik untuk Skin Barrier
Merawat skin barrier (lapisan penghalang kulit) sangat penting bagi kulit sensitif. Beberapa kandungan dalam produk skincare untuk memperbaiki skin barrier antara lain:
Bisabolol
Bisabolol punya sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri yang membantu mengurangi peradangan pada kulit. Di samping itu, kandungan ini juga punya kemampuan melembutkan serta memperbaiki kulit sehingga membantu untuk menjaga dan memperkuat skin barrier.
Vitamin B5
Vitamin B5 membantu untuk memperbaiki serta memperbarui kulit, meningkatkan kelembutan kulit serta membantu mempertahankan kelembaban. Ini membantu memperbaiki skin barrier yang rusak dan meminimalisir resiko iritasi pada kulit sensitif.
Centella Asiatica
Centella Asiatica punya sifat penyembuhan luka serta anti inflamasi yang membantu memperbaiki kerusakan pada skin barrier. Ini membantu menjaga kestabilan skin barrier serta mendukung proses regenerasi kulit. Jadi, saat memilih produk basic skincare untuk kulit yang sensitif dan berminyak, pastikan berbagai kandungan di atas, apakah ada dalam produk atau tidak.
Memilih yang Ada Kandungan Eksfoliasi
Salah satu kunci supaya kulit cerah adalah eksfoliasi. Eksfoliasi adalah suatu cara untuk mengangat atau mengikis sel-sel kulit mati beserta dengan kotoran yang ada di permukaan terluar kulit. Tetapi kalau kamu punya kulit yang berminyak dan sensitif, kamu harus memilih eksfoliator yang tepat. Kalau asal-asalan pilih, justru bisa bikin kulit mengalami iritasi. Salah satu kandungan skincare yang bersifat eksfoliator adalah lactobonic acid. Lactobionic acid merupakan turunan dari alpha hydrocy acid (AHA) yang sifatnya lebih lembut serta lebih mudah diserap oleh kulit. Jadi kandungan eksfoliator ini sangat cocok bagi pemilik kulit berminyak dan sensitif.
Urutan Skincare yang Cocok untuk Kulit Sensitif
No | Urutan Skincare Harian untuk Kulit yang Sensitif |
1 | Facial wash |
2 | Toner |
3 | Serum |
4 | Pelembap |
5 | Sunscreen |
Memilih Produk yang Ringan Namun Mudah Diserap
Salah satu permasalahan umum yang dimiliki oleh kulit berminyak dan sensitif adalah kusam serta memiliki bintik hitam pada wajah. Jika anda juga memilih masalah yang sama, penting untuk memperhatikan kandungan pencerah di dalam produk skincare. Vitamin C merupakan zat aktif dalam skincare yang sudah terkenal sebagai pencerah. Selain vitamin C, anda juga bisa memilih produk yang mengandung niacinamide. Kandungan niacinamide mampu menghilangkan flek hitam, merataka warna kulit hingga mencerahkan. Dalam beberapa produk skincare, ada berbagai bahan alami yang juga dapat membantu kulit kamu lebih cerah seperti centella asiatica.
Menguji Kecocokan Produk Lebih Dulu
Karena mudah mengalami iritasi serta peradangan, ada baiknya kamu harus hati-hati dalam mengaplikasikan skincare ke kulit sensitif. Sebaiknya oleskan sedikit produk ke kulit kamu lebih dulu. Kamu bisa mengoleskanya pada punggung telapak tangan, siku bagian dalam, atau kulit belakang telinga. Tunggu sampai besok lalu perhatikan apakah gejala kulit sensitif muncul atau tidak. Jangan melanjutkan pemakaian skincare jika gejala kulit sensitif muncul. Tetapi jika anda tidak mengalami reaksi kulit apapun, lakukan tes lagi untuk memastikan kecocokan produk kulit.
Menggunakan Pelembab Setiap Hari
Pelembap bisa mengembalikan lagi hidrasi kulit serta bertindak sebagai penghalang kulit dari bahan iritan yang memicu gejala kulit sensitif. Gunakan pelembap berbasis krim untuk kulit sensitif. Jenis pelembap yang aman untuk kulit sensitif adalah kandungan ceramide-3, squalane, azelaic acid, hydraulic acid, jojoba oil, shea butter dan oatmeal.
Menggunakan Sunscreen
Kulit anda mungkin sensitif pada paparan sinar matahari jadi sagat mmebutuhkan sunscreen setiap hari. Gunakan sunscreen dengan kandungan yang lebih amna seperti titanium dioxide dan zinc oxide. Sunscreen dengan kandungan oxybenzone, octyl crylene dan octinoxate dinilai terlalu keras untuk kulit sensitif serta lebih rentan menyebabkan reaksi kulit yang tidak menyenangkan.
FAQ
Sunscreen apa yang cocok untuk kulit sensitif?
-Kulit sensitif sedikit lebih beruntung dengan mineral atau physical sunscreen dibandingkan dengan produk dengan filter kimia (oxybenzone, avobenzone, octisalate, dan homosalate adalah contoh populer dalam formulasi kimia). Filter kimia menyerap sinar UV dan mengurangi jumlah yang menembus kulit.
Kulit wajah sensitif tidak boleh pakai apa?
-Karena mudah mengalami reaksi, pemilik kulit sensitif perlu menghindari pemakaian produk yang mengandung bahan iritatif, seperti antibakteri, deterjen, benzoil peroksida, sulfur (belerang), glycolic acid, alkohol, dan retinoid.